Seiring dengan kemajuan teknologi, fasilitas gedung bertingkat pun kini dibuat dengan konsep smart building dengan bantuan solusi IoT. Solusi IoT Indonesia lewat LoRaWAN, telah diterapkan untuk perubahan-perubahan dalam hal smart utility seperti listrik dan air. Selain untuk hemat energi, solusi iot ternyata juga dapat membuat kinerja sehari-hari lebih produktif, terutama dalam gedung-gedung perkantoran. Smart building dapat menjadi bentuk dukungan bagi para pekerja milenial yang sangat melek teknologi.
Namun sebelum memahami manfaat LoRaWAN sebagai solusi smart building, ada baiknya kita memahami dahulu, apa itu smart building.
Apa itu smart building?
Smart building atau gedung pintar adalah sebuah bangunan yang responsif terhadap kebutuhan pengguna, baik masyarakat maupun organisasi yang ada di dalamnya. Gedung ini memiliki konsep berkesinambungan dalam hal energi dan konsumsi air, serta memiliki tingkat polusi yang rendah untuk kesehatan tiap individu yang bekerja di dalamnya maupun yang hidup di sekitarnya. Bangunan juga bersifat fungsional terhadap kebutuhan pengguna.
LoRaWAN, solusi tepat untuk smart building
Pada penerapannya, sangat jelas bahwa smart building menggunakan layanan internet of Things untuk menciptakan efisiensi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memaksimalkan profit. Di Indonesia, protocol LPWAN bernama LoRaWAN menjadi sebuah jaringan berbasis IoT yang dapat mendukung cara-cara baru dalam bekerja maupun tempat tinggal. LoRaWAN sangat ideal untuk konektivitas wireless dengan jangkauan luas untuk skala nasional maupun global.
Apa saja yang dapat dilakukan oleh LoRaWAN untuk membuat gedung jadi pintar?
Beberapa penerapan yang popular untuk smart building antara lain:
- Bagian pemeliharaan asset: HVAC dan system elektronik
- Bagian utilitas : smart meter, konsumsi energi di dalam gedung, konsumsi air dan pencegahan kebocoran
- Bagian manajemen di tempat kerja : penggunaan ruangan dan meja, layanan kebersihan yang prediktif, control lingkungan, penggunaan energi untuk bekerja.
LoRaWAN sering dibandingkan dengan koneksi 5G yang saat ini juga sudah berkembang di Indonesia. Akan tetapi, mayoritas aplikasi dalam smart building tidak membutuhkan paket data yang besar. LoRaWAN sebagai solusi IoT sudah cukup untuk memonitor listrik ataupun sensor deteksi kebocoran. Disamping itu, peralatan yang memakai 5G juga membutuhkan baterai yang besar sehingga harus diganti secara berkala. Lain halnya dengan LoRaWAN yang tidak membutuhkan daya besar untuk mengoperasikan sensor dan peralatan gedung. Untuk perbandingan fitur LoRaWAN dan 5G, bisa dicek disini (link ke artikel 5G vs LoRaWAN – saat ini belum dipublish)
Lalu, bagaimana dengan WiFi? Keberadaan WiFi sangat mendukung solusi IoT LoRaWAN. Keduanya dapat saling bekerjasama. Keberadaan LoRaWAN dapat membantu mengontrol system dasar seperti mengumpulkan databse, akses ruangan, serta dapat menguatkan sinyal Wi-Fi untuk kebutuhan kerja di dalam gedung, berkat kemampuannya untuk mempenetrasi tembok yang tebal.
Apa saja manfaat LoRaWAN dalam smart building?
- Hemat energi
Gedung bertingkat tentunya mengkonsumsi energi yang besar. Itu artinya, daya yang dibutuhkan untuk mencapai ROI sangat besar. LoRaWAN dapat menjadi solusi smart building karena tidak membutuhkan supply tenaga yang besar.
- Coverage yang luas
LoRaWAN Indonesia dapat menjadi solusi tepat untuk konsep smart building karena indoor coverage yang baik. Mengingat gedung bertingkat terbuat dari material yang tebal, seperti baja dan kongkret – penetrasi LoRaWAN mampu menembus hingga bawah tanah yang susah ditembus oleh sinyal 5G
- Ekosistem luas
Ekosistem LoRaWAN sangat luas. Artinya, ada banyak aplikasi dan peralatan smart building yang dapat menggunakan sambungan LoRaWAN dan langsung bisa diakses tanpa kesulitan. LoRaWAN juga dapat dipakai untuk monitoring asset, dengan tingkat akurasi yang tinggi.
- Instalasi mudah
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, instalasi LoRaWAN sangat mudah bahkan tidak membutuhkan seorang pakar IT. Hal ini membuat LoRaWAN cocok untuk memasuki sektor apa saja. LoRaWAN memiliki fitur atraktif sehingga konfigurasi jaringannya sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak biaya.
- Jaringan pribadi
Bagi organisasi dan perusahaan-perusahaan yang menggunakan LoRaWAN, mereka dapat menikmati fitur jaringan pribadi sehingga tidak perlu khawatir akan keamanan database. LoRaWAN juga tidak membutuhkan keterikatan dengan operator jaringan ataupun perusahaan IT.
Seiring dengan bertambahnya konsep smart building di Indonesia, baik untuk perkantoran maupun tempat tinggal – LoRaWAN Indonesia dapat menjadi solusi IoT yang ideal untuk berbagai aplikasi.
Kapasitas LoRaWAN yang besar serta kebutuhan untuk memiliki bangunan modern dapat berjalan beriringan karena LoRaWAN sangat hemat biaya dan instalasinya mudah.
Ketahui lebih lanjut seputar fitur-fitur LoRaWAN dan penerapannya dalam gedung Anda. Kunjungi Telkom IoT